Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Manusia

Kicauan tentang manusia. Manusia memang sangat unik. Perjalanan hidupnya dan sifat karakternya lebih rumit dari cerita tentang makhluk mitologi bernama naga atau kisah kehidupan para dewa sekalipun. Siapa yang mampu paham hingga kemput tentang manusia? bagaimanapun kerasnya kamu mencoba, tak dapat mengerti 100% satu manusia. Manusia sangat unik. Perjalanan hidupnya, sifat karakternya lebih rumit dari cerita tentang makhluk mitologi bernama naga juga kisah tentang kehidupan dewa sekalipun....

Kuda Laut Setia Nampaknya Hanya Mitos

Gambar
Suara bising terdengar di penjuru koridor Jurusan Kelautan Unhas. Puluhan mahasiswa memenuhi ruang tersebut. Namun berbeda dengan Ruang Laborotorium Penangkaran rehabilitasi dan ekosistem.   Sosok pria berkumis lebat tengah sibuk dengan aquariumnya. Senyum nan ramah tergurat diwajahnya saat reporter identitas, Mustafa menemuinya, Rabu (2/2). Pria tersebut adalah Dr Ir Safiuddin Msi, seorang dosen Jurusan Ilmu kelautan Unhas. Piyu-sapaan akrabnya-begitu cinta pada hewan laut. Perasaannya itu tumbuh sejak ia menjalani kuliah Jurusan Budidaya Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, 1985-1990 silam. Berbagai penelitiannya pun kebanyakan berkutat dengan aquarium. Belakangan, ia tersohor berkat penelitiannya mengenai sifat kuda laut. Setelah menyelesaikan studinya di Unhas, Pria kelahiran Ujung Pand a ng ini melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan Budidaya Perairan. Tak puas dengan gelar Magister Sains yang diperolehnya, ayah tiga anak ini melanjutkan studi di ...

‘KUM’ Atawa Bibit Unggul Zaman Akhir

Gambar
Tulisan ini merupakan Intisari   Pementasan Teater, Karya Al Ilham Rahman Rachomi yang Disutradarai   Abdul Rahman. Digelar Oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Kampus Unhas.   Di Gedung AP Pettarani, Sabtu, (2/4). C erita diawali percakapan sang tokoh utama dengan Tuhan. Menggambarkan proses kelahiran manusia. Sang tokoh digambarkan sebagai seorang lelaki yang mencari arti kehidupan dari tokoh Descartes, La Galigo, dan Al Gazali. Sang Tokoh lahir pada tempat busuk, di kumpulan sampah. Dia tumbuh menjadi remaja biasa.  Dia belajar mengenal kehidupan dari interaksinya bersama sampah-sampah. Di sana pulalah Sang Tokoh menemukan sebuah buku dari ketiga tokoh yang manginspirasi hidupnya. Sang Tokoh hampir tak mampu membedakan antara menusia dengan sampah.   Hal itu terjadi saat berjumpa dengan Manusia I. Sang Tokoh bertemu Manusia I dan bertanya mengenai apa siapa sebenarnya yang ada di hadapannya. Manusia I menjawab pertanyaan Sang Tokoh, namun jawaban it...

Eastman Menemukan Kamera dengan Roll Film

Gambar
Belakangan ini   istilah fotografi telah menjadi hal yang lumrah. Bukan hal hal yang langka untuk melihat seorang yang mententeng kamera. Namun siapa yang tahu sejarah dari lahirnya kamera. Seiring berjalannya waktu,   ribuan foto telah   diambil di seluruh dunia.   Akan tetapi sedik dari pecinta foto mengetahui tentang   George Eastman, pria yang   merevolusi fotografi dan membawanya ke dalam dunia nyata. Eastman adalah anak bungsu dari George Washington Eastman dan Maria Kilbourn Eastman. Eastman memiliki dua kakak perempuan, Emma Kate dan Ellen Maria.   George Eastman lahir disebuah rumah sederhana di Waterville, sekitar 20 mil sebelah barat daya dari kota New York, tanggal 14 Juli 1854.   Pada usia enam tahun , George dan keluarganya pindah dari Waterville   ke Rochester karena mengikuti sang ayah yang bekerja disana. Ia sempat dikeluarkan dari sekolah menengah dan mulai bekerja sebagai petugas kantor pada usia 14 tahun. Dia memulai ...

Pendidikan, untuk Apa dan Siapa?

Gambar
Ujian jadi cara klasik tuk mengetahui kepintaran peserta didik Ada masalah pada sistem di negeri ini, entah apa itu? Pendidikan. Yah mungkin itu salah satunya. Setidaknya itu yang saya rasakan saat berada jauh di lepas pantai Makassar. Di Pulau Bonetambung, jaraknya sekira 18 km dari pusat kota. Satu pulau bulat dengan luas hanya   berkisar lima hektar. Walau tak begitu luas, nampaknya tak jadi jaminan tuk lepas dari masalah. Pulau kecil yang dihuni tak lebih dari lima ratus jiwa penduduk itu menyimpan cerita pedih bobroknya pendidikan kita. Perjalananku tak lama di pulau itu, namun cukup tuk merasakan begitu resahnya para ayah akan masa depan anaknya kelak.    Daeng Jarre, salah satu ayah maupun paman yang merasakan ketidakpedulian negara akan pendidikan anak Pulau Bonetambung. Badannya besar, namun tak berotot. Rambutnya pendek, nyaris botak dan kulitnya yang cokelat gelap karena pekerjaannya yang bersinggungan dibawah terik. Setidaknya itu yang saya ingat. ...